Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

PEMBAJAKAN SOFTWARE DIINDONESIA

Pembajakan piranti lunak atau yang lebih dikenal dengan istilah software di Indonesia saat ini sudah sangat memperihatikan sekali. Dengan mudahnya software-software bisa didapatkan saat ini. Mulai dari dijual secara terbuka di pusat-pusat perbelanjaan (mall), pusat penjualan komputer, internet, sampai pada pedagang kaki lima dipinggir-pingir jalan.Definisi pembajakan software itu sendiri adalah kegiatan penduplikasian atau penyalinan oleh pihak yang tidak berwenang yang terjadi di seluruh dunia, yang merugikan pembuat software dan tidak berkembangnya industri software komputer dinegara yang memiliki tingkat pembajakan software yang tinggi.

Indonesia memiliki predikat  buruk mengenai masalah yang berkaitan dengan pembajakan software . Berdasarkan International Data Cooperation (IDC) yang disiarkan pada April 2012, Indonesia masih menempati peringkat ke-11 dengan jumlah peredaran software bajakan sebesar 86 persen, dengan nilai kerugian 1,46 miliar dolar AS atau Rp 12,8 triliun. Berikut peringkat negara dengan tingkat pembajakan terbesar:
1.Georgia
2.Zimbabwe
3.Bangladesh
4.Moldova
5.Yaman
6.Armenia
7.Venezuela
8.Belarus
9.Libya
10.Azerbaijan
11.Indonesia
12.Ukraina
13.Sri Lanka
14.Irak
15.Pakistan
16.Vietnam
17.Algeria
18.Paraguay
19.Nigeria
20. Kamerun
Pembajakan Software, yang dimaksud dengan pembajakan disini adalah kegiatan pemakaian, penggunaan dan pemanfaatan software yang didapatkan tidak dari perusahaan yang telah membuatnya namun didapatkan dengan cara yang tidak diizinkan seperti :
  1. mengupload dan mendownloadnya di web yang menyediakan software bajakan, seperti  : 4shared, mediafire, ziddu, filestub, dll.
  2. mendapatkannya dari teman
  3. membeli software bajakan di tempat yang tidak berlisensi.
Alasan orang masih melakukan pembajakkan software karena harga software yang masih terbilang cukup mahal bagi pengguna komputer di Indonesia. Namun harus diakui kalau penyebabnya adalah kurangnya kesadaran masyarakat untuk menghargai kekayaan intelektual orang lain.
Saat ini software mahal bukan lagi alasan karena sudah adanya software open source yaitu software yang mengizinkan penggunanya untuk memakai software tersebut secara gratis.
Harus diingat kalau perilaku pembajakkan software ini telah merugikan Negara karena seandainya masyarakat menggunakan software yang asli maka Negara akan mendapatkan dana bea masuk yang cukup besar dari produsen software yang memasarkan produknya di Indonesia.
Dapat dikatakan orang yang telah menginstall komputernya dengan software yang ia dapatkan bukan dari perusahaan pembuatnya, menggunakan software bajakan untuk kepentingan komersial atau orang yang menduplikasikan software tanpa izin dari Perusahaan pemegang lisensi software tersebut maka ia adalah pembajak software.
 
Sumber:http://blogerlesehan.blogspot.com/2012/12/pembajakan-software-di-indonesia.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

2 komentar:

quashadahnke mengatakan...

3.0 In Stock for the titanium phone case - iTaniumArts
Get an titanium necklace exclusive properties of titanium 1 in stock titanium camping cookware for the titanium titanium flask phone case or order online from titanium keychain our suppliers directly.

sislos mengatakan...

y055b1gfwlp918 small dildo,Clitoral Vibrators,dog dildo,penis rings,horse dildos,realistic dildo,dog dildo,masturbators,dildos y310y0qswdp635

Posting Komentar